penjelasan Al-Qur'an tentang Surat Yusuf ayat 77
●Di mana penjelasan Al-Qur'an tentang Surat Yusuf ayat 77?0
Ayat itu sebenarnya sudah cukup jelas. Andai kita baca sesuai konteks, maka tak perlu ada penjelasan tambahan atas ayat-ayat itu.
Namun di sini saya coba memberikan perspektif berbeda. Sudut pandang yang mungkin belum pernah ada di kitab tafsir sebelumnya. Yaitu melihat ayat ini dari sudut pandang bisnis.
Dalam berbisnis ada proses negosiasi. Kisah Yusuf di atas merupakan bagian dari proses itu. Yusuf ingin bertemu kembali dengan ayahnya, tapi ia tak ingin para saudara mengetahuinya. Oleh karena itu, ia merancang strategi untuk bernegosiasi.
Dalam proses negosiasi ada 5 kemampuan yang bisa membuat kita unggul dari pihak lawan. Yusuf memiliki keunggulan dibanding saudara-saudaranya yang dijelaskan dalam ayat tadi.
1 - Effective Speaking (Berbicara Efektif)
Para saudara Yusuf berbicara tidak efektif. Alih-alih membela diri, mereka malah menggali masa lalu yang buruk kemudian menyalahkan saudara mereka yang lain. "Saudaranya pun pernah mencuri", adalah pesan yang buruk dalam bernegosiasi ataupun pembelaan diri. Termasuk cacat logika : scapegoating dan post hoc fallacy.
Yusuf : 1
Saudaranya : 0
2 - Effective Listening (Mendengarkan Efektif)
Respon Yusuf terhadap saudaranya sangat baik. Ia memahami makna di balik kalimat mereka. Sementara saudara Yusuf bertele-tele mengabaikan bukti di depan mata.
Yusuf : 2
Saudaranya : 0
3 - Self Confidence (Percaya Diri)
Sebagai penguasa dan pemberi bahan makanan, Yusuf punya tingkat kepercayaan yang tinggi. Sementara para saudara Yusuf adalah peminta-minta yang datang ke kota. Mereka dalam kondisi lebih rendah dari Yusuf.
Yusuf : 3
Saudaranya : 0
4 - Patience (Kesabaran)
Meski dihina secara tak langsung, Yusuf tetap bisa menahan emosi. Ia menyembunyikan kekesalan dalam hatinya dan tak menampakkan ekspresi negatif di depan saudaranya. Poker face plus acting jadi fitur tambahan di sini.
Yusuf : 4
Saudaranya : 0
5 - Respect (Kehormatan)
Sikap saudara Yusuf yang menyalahkan orang lain membuat kehormatan mereka jatuh. Saatnya Yusuf menyegel langkah kelima dengan mencabut rasa hormat pada mereka melaui ucapan, "Kamu lebih buruk kedudukannya."
Yusuf : 5
Saudaranya : 0
Yusuf menang telak di semua aspek. Semua kartu As ia pegang. Ia mampu dominan dalam bernegosiasi dan menjalankan strategi dengan baik.
Jawaban ini adalah pengembangan salah satu diskusi dengan anak saya kala itu. Sebagian hikmah yang bisa kita peras dari surat keren ini.
Video penjelasan Al-Qur'an tentang Surat Yusuf ayat 77 Versi BISNIS
Komentar
Posting Komentar