Bagaimana Cara Saya Mengapresiasi dan Memberi Masukan Kepada Karyawan Saya Agar Tidak Terkesan Berlebihan?

 bagaimana cara saya mengapresiasi dan memberi masukan kepada karyawan saya agar tidak terkesan berlebihan?


Terlibatlah secara emosi dengan semua karyawan anda.

Saya mengawali usaha dengan dua orang karyawan, yang kemudian bertumbuh menjadi sekitar sepuluh dan sempat melompat menjadi ratusan orang.

Anda tak perlu menjadi ekstovert ataupun mempunyai sifat keramahan yang tinggi untuk bisa terlibat secara emosi dengan karyawan anda.

Semua dimulai dengan sebuah langkah sederhana : Balikkanlah bagan struktur organisasi anda seperti sebuah posisi piramida terbalik. Letakkanlah posisi anda pada posisi terbawah. Sebuah posisi dimana anda bertugas melayani semua yang berada di atas anda.

Bila anda bisa mendudukkan diri anda sebagai “pelayan” bagi semua staff anda, pada saat itu mereka akan bersedia mati-matian menjaga kelangsungan hidup bisnis anda.

Untuk merawat hubungan anda dengan semua karyawan, sesekali berikanlah sebuah perhatian yang bersifat personal. Kadang hal tersebut cukup dengan sebuah salam dan sebuah tepukan di pundak untuk mereka yang meraih prestasi. Atau jika ingin terlibat lebih spesial, undanglah semua karyawan untuk sekedar makan siang bersama guna merayakan sebuah pencapaian dari satu salah satu staff yang berhasil pada hari tersebut.

Jika anda tak mempunyai waktu, sebuah pujian di group Whatsapp ataupun tempelan post it yang bertuliskan kata singkat bernada pujian di meja kerja staff anda akan membuatnya bahagia di hari tersebut.

Untuk sebuah teguran, cobalah selalu memberikannya secara personal tanpa disaksikan rekan kerjanya. Tetapi jika sudah berulang, buatlah teguran resmi saat anda melakukan meeting evaluasi dengan dihadiri oleh semua rekan kerjanya. Hal ini perlu untuk memberitahukan yang lain bahwa anda melakukan review terhadap sebuah kinerja yang tak memuaskan.

Bila anda melakukan beberapa teguran tetapi tak juga ada perbaikan, segeralah berhentikan karyawan tersebut. Jangan anda menunda-nunda dikarenakan alasan kemanusiaan. Penundaan akan mengirimkan sinyal kelemahan ke semua anak buah anda. Ketegasan adalah sifat dasar dari semua pemimpin, tak peduli apapun karakter pribadinya.

Akhir kata, selamat membangun bisnis. Selamat berinvestasi membangun relasi kemanusiaan dengan karyawan-karyawan anda.

Untuk info:

Saya saat ini mempunyai 3 perusahaan, dan di semua perusahaan tersebut saya tak pernah menandatangani check ataupun otorisasi elektronik untuk keluar masuk uang dari Bank.

Saya beruntung dikaruniai karyawan yang bisa saya percaya untuk menjaga hidup saya di perusahaan-perusahaan tersebut.




Komentar

Postingan Populer