Apa yang salah dengan Rohingya?

 Apa yang salah dengan Rohingya?




1. Problematik. Saya pernah melihat video dokumenter yang membahas distrik Cox's Bazar di Bangladesh yang warganya merupakan pengungsi dari Rohingya. Alih-alih berbaur dengan warga lokal, pengungsi Rohingya malah sering berbuat onar, rusuh sampai kriminal. Saking lelahnya warga dengan ulah mereka, pernah di satu situasi saat distrik ini kebakaran hebat, warga lokal memilih cuek dan tidak membantu memadamkan api karena sudah sakit hati dengan ulah mereka.

2. Membawa pengaruh buruk. Masih di Bangladesh, ulah pengungsi Rohingya sangat meresahkan warga lokal karena kebiasaan mereka ini yang suka mencuri, narkoba, tawuran sampai pemerkosaan kepada perempuan Bangladesh.

3. Tidak tahu diri. Pemerintah Bangladesh sudah angkat tangan dengan Rohingya karena jumlah mereka terus bertambah. Bahkan angka kelahiran di distrik pengungsian Rohingya jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak dari angka kelahiran warga lokal sendiri. Sehingga pemerintah Bangladesh kewalahan dengan populasi mereka yang terus bertambah.

4. Tidak tahu tata krama dan sopan santun. Negara-negara di Asia bagian selatan saja sudah angkat tangan dengan orang Rohingya karena perilakunya yang dikenal bad attitude. Kalau mereka yang serumpun saja angkat tangan, lantas gimana nasib negara-negara ASEAN yang kultur budayanya berbeda jauh dari Rohingya. Makanya orang Rohingya membuat warga Malaysia dan sekarang Aceh menjadi sangat kecewa akibat ulah mereka yang diluar nalar.

5. Tidak tahu etika berterima kasih. Rasanya nyesek dan sakit hati melihat bantuan warga Aceh dan Indonesia malah mereka buang ke tengah laut. Mengeluh porsi nasinya terlalu sedikit sementara banyak warga Indonesia saja masih kelaparan. Dan terakhir mereka ketahuan membuang bantuan makanan yang dikasih relawan, padahal menunya sudah sangat menggugah selera malahan mereka buang.

FYI, pengungsi Rohingya yang ke Aceh ini beberapa informasi menyebutkan kalau mereka datang dari distrik pengungsian di Bangladesh.

Padahal di Bangladesh sana, mereka sudah berbuat onar, rusuh dan kriminal.

Ini malah mau tinggal di Indonesia, miris.


A


Komentar

Postingan Populer