Apa Tipuan Psikologi yang Menakutkan?
○Apa Tipuan Psikologi yang Menakutkan?
Tidak selalu menyeramkan, tetapi menurut pengalaman saya, cukup kuat.
Trik psikologis yang bisa berguna dalam berbagai situasi, khususnya ketika seseorang membentakmu, adalah dengan tetap diam. Ini bukan berarti merespons dengan isyarat verbal apa pun seperti "uh-huh" atau "aku mengerti" dan tidak mengangguk atau memberikan isyarat nonverbal apa pun. Ide di balik trik ini adalah membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan mereka akan berhenti mengomel atau berteriak dan memberi tahhumu apa yang sebenarnya mereka mau. Ini adalah cara untuk membungkam seseorang tanpa bersikap kasar, dan ini bisa sangat efektif dalam pengaturan layanan customer atau perhotelan.
Saya ingat suatu kali ketika saya bekerja di bagian layanan pelanggan dan ada pelanggan yang sangat marah di telepon. Mereka berteriak dan mengumpat, dan saya tahu bahwa mereka hanya mencari seseorang untuk melampiaskan kekesalan mereka. Pada awalnya, saya mencoba menenangkan mereka dan menjelaskan situasinya, tetapi hal itu hanya membuat mereka semakin marah.
Saat itulah saya memutuskan untuk mencoba silent treatment. Saya membiarkan mereka mengomel dan mengoceh selama beberapa menit tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sungguh sulit untuk tidak bereaksi, tetapi saya hanya diam dan mendengarkan. Setelah beberapa menit, pelanggan mulai tenang dan saya tahu bahwa mereka mulai merasa tidak nyaman.
Akhirnya, mereka berhenti berbicara dan telepon kemudian hening. Saya menunggu beberapa detik sebelum mengatakan "halo? Apakah salurannya terputus?" Hal ini benar-benar membuat mereka kesal karena mereka mengira omelan mereka tidak didengar dan tidak ada gunanya. Setelah itu, mereka lebih bersedia mendengarkan saya, dan kami dapat membuat keputusan.
Ini adalah trik yang sederhana, tetapi bisa sangat efektif dalam meredakan situasi yang tegang. Kuncinya adalah tidak bereaksi dan membiarkan orang lain merasa tidak nyaman. Namun, penting untuk menggunakannya dengan hemat, karena ini bukan cara yang baik untuk menangani setiap situasi. Namun, pada saat yang tepat, ini bisa menjadi pembeda antara perdebatan sengit dan percakapan produktif.
Komentar
Posting Komentar