Bagaimana Cara Melatih Logika?
●Bagaimana Cara Melatih Logika?
1. Belajar matematika dasar
Belajar dasar berpikir: induktif, deduktif, dan abduktif
2. Belajar logika matematika pernyataan majemuk, ada 4 jenis: silogisme implikasi, silogisme biimplikasi, silogisme konjungsi (dan), silogisme disjungsi (atau).
3. Belajar operator logika: dan (∧), atau (V).
Belajar modus Ponens dan Tollens dalam silogisme implikasi (P maka Q). Modus Ponens artinya premis P valid, maka premis Q valid. Modus Tollens artinya premis Q invalid (~Q), maka premis P invalid (~P).
4. Belajar kuantor logika, yakni istilah yang menunjukan banyak/kuantitas dalam premis/pernyataan. Macam kuantor ada 2: universal (∀) artinya all/semua dan eksistensial (∃) artinya exist/ada/sebagian.
5. Belajar alat pembantu berpikir logika: himpunan
6. Belajar logical fallacy
7. Baca buku filsafat tentang ilmu logika/ilmu mantik supaya mendapatkan pemahaman lebih komprehensif karena ilmu logika itu adalah salah satu cabang ilmu filsafat.
8. Belajar berpikir menggunakan metode penelitian ilmiah/scientific method. Matkul metode penelitian ini dipakai utk menyusun skripsi. Tp sbnrnya, metode ini bisa digunakan sbg metode berpikir sehari-hari.
Sekilas memang kayak ribet ya 😁 Caranya, sebelum kita membuat hipotesis atau asumsi tentang segala sesuatu, kita harus punya dasar atau basis informasi yg jelas dulu knp kita punya hipotesis tsb. Basis informasinya kita dapat dari observasi data yg valid & fakta. Lalu uji hipotesis tsb. Lalu kita ambil kesimpulan apakah hipotesis kita tsb valid/invalid. Pola pikir inilah yg ingin dibentuk oleh perguruan tinggi -> pola pikir yg ilmiah, runut, logis, dialektik (tesis-antitesis-sintesis), dan sistematis.
Rekomendasi buku:
The Art of Thinking Clearly karya Rolf Dobelli. Intisari: pembahasan 99 logical fallacies
Thinking Fast and Slow karya Daniel Kahneman. Intisari: pembahasan berpikir menggunakan sistem 1 (intuitif) dan sistem 2 (logika).
Noise: A Flaw in Human Judgement karya Daniel Kahneman, Olivier Sibony, dan Cass Sunstein. Intisari: pembahasan bias-bias dalam mengambil keputusan dan melakukan evaluasi/penilaian.
Dan buku-buku filsafat tentang ilmu logika/ilmu mantik.
Komentar
Posting Komentar