Mengapa Allah Menciptakan Buah Khuldi? Padahal buah itu dilarang untuk dimakan oleh Adam dan Hawa.
Mengapa Allah Menciptakan Buah Khuldi? Padahal buah itu dilarang untuk dimakan oleh Adam dan Hawa.
Dalam Al Qur'an, setan lah yang menciptakan konsep 'Pohon Khuldi". Pohon yang menawarkan kemudahan hidup, keabadian, dan kenikmatan dalam ekosistem yang nyaman.
Taa-Haa (20:120)
فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ ٱلشَّيْطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَىٰ
Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
Konsep pohon ini kemudian dicampur dengan kisah Israiliyat, buah pengetahuan yang baik dan benar. Lalu terjadi lah nama produk baru, Buah Khuldi. OK, jadi bukan Tuhan yang menciptakan 'Buah Khuldi' , tapi brand ini inovasi dari marketing setan kepada Adam semata.
Allah tetap yang menciptakan pohon itu—pohon yang tak boleh didekati oleh Adam. Alasannya mudah saja. Tidak semua ciptaan Allah bermanfaat bagi manusia. Pohon itu salah satunya. Efek sampingnya bisa membuat manusia kehilangan kesadaran dan menjadi 'telanjang'.
Saya tak tahu apakah pohon itu benar-benar memabukkan sehingga Adam kehilangan kesadaran, ataukah pohon itu seperti ganja yang bikin mereka terbang ke awan. Apapun itu, pohon tersebut berefek membuat 'ketelanjangan' yang tak bisa ditutupi.
Taa-Haa (20:121)
فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْءَٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ ٱلْجَنَّةِ وَعَصَىٰٓ ءَادَمُ رَبَّهُۥ فَغَوَىٰ
Maka keduanya memakan dari pohon itu, lalu tampaklah bagi keduanya ketelanjangan dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.
Telanjang fisik tentu mudah ditutup dengan daun. Mereka mencoba ngumpet dari pengawasan Tuhan dengan mencoba menutupi diri mereka dengan daun. Ya tentu tak akan berhasil. Karena mereka 'telanjang' dalam ayat ini bukanlah karena pakaiannya hilang, tapi karena kesadaran mereka (takwa) akan Tuhan yang hilang.
Takwa itu pakaian terbaik. Takwa bahwa Allah pemelihara kita adalah pakaian pelindung ternyaman. Adam dan pasangannya kehilangan itu. Mereka tertipu oleh bisikan setan. Kesadaran pikiran dan kesadaran akan Tuhan (takwa) mereka jadi hilang. Mereka jadi menjauh dari Allah.
Al-A'raaf (7:26)
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Tanpa kesadaran akan Tuhan, tanpa ketakwaan, apa yang akan terjadi? Kontroversi, pertikaian, perpecahaan yang muncul. Adam terlena dengan sekali melakukan kesalahan. Manusia menjadi tamak, rakus, egois. Mereka jadi tertutup dari kebenaran. Hingga akhirnya Adam dipilih dan ditegur.
Taa-Haa (20:122)
ثُمَّ ٱجْتَبَٰهُ رَبُّهُۥ فَتَابَ عَلَيْهِ وَهَدَىٰ
Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.
Ketika ia dipilih tentu ada opsi yang lain, atau bisa dikatakan ada manusia lain. Manusia-manusia ini beserta Adam diturunkan dari Taman. Sebagian saling bermusuhan.
Taa-Haa (20:123)
قَالَ ٱهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًۢا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَاىَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ
Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
Pohon itu ada agar manusia tidak telanjang. Saat ini berapa banyak manusia yang telanjang dengan mengabaikan petunjuk dari Allah? Telanjang dari kesadaran bahwa kelak ia akan dibangkitkan.
Taa-Haa (20:124)
وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ أَعْمَىٰ
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
Pakaian takwa memang the best lah. Pakai terus tiap hari. Selamat bagi yang sudah memakainya.
Mengapa Allah Menciptakan Buah Khuldi? Padahal buah itu dilarang untuk dimakan oleh Adam dan Hawa.
Komentar
Posting Komentar