Kenapa orang yang paling solutif kepada permasalahan banyak orang lain justru paling tidak bisa menasihati untuk keluar dari masalah yang dihadapinya sendiri?

Kenapa orang yang paling solutif kepada permasalahan banyak orang lain justru paling tidak bisa menasihati untuk keluar dari masalah yang dihadapinya sendiri?

Kalau kata Albert Einstein:

Kita tidak bisa menyelesaikan sebuah masalah, menggunakan pola pikir yang sama ketika kita menciptakan masalah tersebut.

Sama seperti halnya truk kontainer yang memiliki banyak titik buta, begitu pula kamu sebagai manusia.

Kamu pun memiliki titik buta dalam dirimu, yang menyebabkan kamu tidak dapat melihat solusi dari masalah yang sedang dirimu hadapi.

Solusi itu ada dan nyata, tapi sayangnya solusi itu terletak pada titik butamu.

Solusi para supir truk untuk menghindari titik buta? Perbanyak pasang spion.

Gunanya untuk mendapatkan lebih banyak sudut pandang pada sisi sisi badan truk yang tidak dapat terlihat dari kursi pak supir.

.

Solusi untuk kamu sebagai manusia agar dapat menghindari titik buta? Perbanyak refleksi.

Sama seperti truk yang memiliki banyak spion agar dapat melihat refleksi (baca: pantulan) dari setiap sisi truknya, kamu juga perlu banyak melakukan refleksi agar dapat melihat dirimu dari setiap sisi.

Cara memperbanyak refleksinya bagaimana mas?

Jurnaalling

 Kenapa orang yang paling solutif kepada permasalahan banyak orang lain justru paling tidak bisa menasihati untuk keluar dari masalah yang dihadapinya sendiri?