Apa Pelajaran Paling Berharga dan Tak Terlupakan yang Kamu Dapatkan dari Kehidupan Profesionalmu?
Pelajaran Paling Berharga dan Tak Terlupakan dari Kehidupan Profesional
Sedikit yang bisa saya bagikan dari pelajaran hidup sepuluh tahun terakhir.
Satu, kamu tidak salah : usia muda itu susah. Usia muda itu dipenuhi ketidakpastian. Orang-orang tua senantiasa meromantisasi masa muda mereka dan itu hanya akan membuatmu merasa kecewa.
Dua, jangan khawatir jika jalan hidup yang kamu pilih berbeda dengan teman-temanmu. Percayalah, mereka juga tidak tahu mau ke mana.
Tiga, semakin sederhana hidupmu, semakin cepat kamu bergerak.
Empat, dunia ini tidak senantiasa adil. Namun itu bukan sesuatu yang buruk. Ada waktunya ketidakadilan itu akan berpihak kepadamu.
Lima, sukses adalah kombinasi antara kesiapan dan kesempatan. Tiada yang tahu kapan kesempatan datang, yang sanggup kita lakukan adalah memastikan kita senantiasa siap apabila kelak waktunya tiba.
Enam, separuh kesuksesanmu ditentukan oleh perjuanganmu, separuh sisanya ditentukan oleh campuran antara keberuntungan, kesempatan, dan jasa-jasa orang lain. Jangan terlalu berbangga ketika kamu berhasil demikian pula jangan terlalu berduka ketika kamu gagal.
Tujuh, saat terbaik untuk mencari teman baru adalah pada waktu kamu belum butuh teman.
Delapan, acapkali minta izin lebih susah daripada minta maaf. Ukurlah sendiri resikomu dan terus bergerak. Apabila salah, minta maaf. Terlalu banyak kesempatan masa muda terbuang hanya untuk menunggu izin.
Sembilan, keputusan keliru adalah ibu dari petualangan. Apabila kamu selalu mengambil keputusan yang benar, hidupmu membosankan.
Sepuluh, apabila kamu tidak bisa bekerja lebih pintar daripada mereka, maka bekerjalah lebih keras daripada mereka. Ini prinsip kompensasi.
Sebelas, orang yang selalu berdiri di atas kedua kakinya akan kesulitan ganti celana. Jangan biarkan ego mempersulit hidupmu.
Dua Belas, penampilan adalah setengah dari negosiasi.
Tiga Belas, peluang keberhasilan suatu presentasi berbanding terbalik dengan jumlah dan tingkat kepentingan audiens yang menonton.
Empat Belas, jangan menunda-nunda keputusan hanya lantaran kamu merasa tidak nyaman untuk memutuskan. Berikan deadline kepada diri sendiri untuk mengambil keputusan, kemudian patuhi.
Lima Belas, kita senantiasa salah mengira apa saja yang akan membuat kita bahagia pada masa depan, sama seperti kita keliru menilai apa yang sudah membuat kita bahagia pada masa lalu.
Enam Belas, mana yang lebih menarik, seorang milyarder atau seorang milyarder dengan identitas rahasia untuk membasmi kejahatan? Have a quirk, obsess with your hobby, pursue your passion, be interesting.
Tujuh Belas, kesalahan manusia: mereka pikir mereka punya waktu.
Delapan Belas, pemimpin sejati bukan dinilai dari apa yang terjadi saat dirinya berbicara, tetapi apa yang terjadi saat dirinya diam.
Sembilan Belas, setiap orang di dunia ini pasti tahu sesuatu yang tidak kamu ketahui. Artinya selalu ada sesuatu yang dapat kamu pelajari dari siapapun yang kamu temui hari ini.
Dua Puluh, tandai kedua ujung handukmu sehingga kamu tahu bagian mana untuk mengelap wajah dan bagian mana untuk mengelap pantat.
Dua Puluh Satu, apabila barangnya sering kamu pakai, beli yang paling layak. Apabila barangnya jarang kamu pakai, beli yang paling murah. Ini meringankan bebanmu saat mengambil keputusan-keputusan sepele.
Dua Puluh Dua, jangan merusak tubuhmu, kecuali kalau kamu merasa mempunyai tubuh cadangan untuk hidup.
Dua Puluh Tiga, orang tua seharusnya menyiapkan anak-anak mereka untuk melewati jalan hidup, bukan menyiapkan jalan hidup agar dapat dilewati anak-anak mereka.
Dua Puluh Empat, ketika makanan pesananmu di restoran sudah tiba, tidak usah melirik ke makanan di meja sebelah. Sudah terlambat.
Dua Puluh Lima, juga berlaku untuk kamu yang sudah menikah.
Dua Puluh Enam, jangan suka mencicil barang yang nilainya turun.
Dua Puluh Tujuh, luangkan waktu setiap hari untuk khawatir. Berikan waktu setiap hari sepuluh menit saja khusus untuk mengkhawatirkan hidup. Selebihnya, jangan biarkan kekhawatiran mengganggu hidupmu pada 23 jam 46 menit sisanya.
Dua Puluh Delapan, semua ahli dulunya pemula. Semua tetua dulunya pemuda. Semua perjalanan harus dimulai dari langkah pertama.
Dua Puluh Sembilan, pada saat merancang kamar tidur, pastikan bikin dua saklar lampu. Satu di dekat pintu dan satu di dekat ranjang.
Tiga Puluh, jangan percaya 100% kepada siapapun, termasuk kepada catatan ini. Kecuali nomor tujuh belas.
Sumber: disini
Komentar
Posting Komentar