HAL-HAL INI, BARU SAYA MENGERTI, SETELAH MELEWATI USIA 40:
1. semua hubungan, ada endingnya masing-masing
dulu saya pikir, kalau punya orang yang sangat dekat, maka itu akan sampai selamanya. tapi nyatanya, orang datang & pergi. ada yang dulu deket banget, sekarang biasa atau malah udah lenyap. banyak yang akan datang & pergi, hanya segelintir yang menetap lama.
2. tidak semua orang, bisa menerima bentuk kasih kita
cara kita mengasihi orang, rupanya bisa berbeda-beda dalam ekspresinya. dan orang lain, belum tentu bisa menerima bentuk ekspresi kasih kita. terkadang, mengasihi bisa berarti melepaskan keinginan kita untuk terlalu jauh terlibat dalam hidupnya.
3. ternyata tidak banyak hal yang benar-benar penting dalam hidup ini.
dulu saya kira, ada buanyak hal penting di dunia ini. karena begitu yang dipropagandakan oleh semua industri dan banyak pihak. ternyata, sebenarnya yang penting, ya itu itu aja kok. tapi kita sering terdistraksi & jadi bingung sendiri
4. perasaan seringkali bertahan lebih lama daripada peristiwanya
kita bisa lupa kenapa kita menyukai seseorang, tapi kita sulit lupa perasaannya. kita bisa lupa kenapa kita marah pada seseorang, tapi kita tak bisa lupa kemarahan dan kecewanya. maka, membereskan perasaan, jauh lebih penting dari membereskan peristiwa.
5. kebanyakan orang, lebih melihat perilaku, ketimbang intensi hati niatan baik dan tulus, keinginan hati yang murni, seringkali sulit dilihat dan dipahami orang. itu sebabnya, banyak salah paham terjadi, karena manusia cenderung menggunakan standar nyamanannya untuk menilai perilaku yang nampak dari seseorang pada dirinya
6. yang paling banyak bicara dan banyak gaya, biasanya paling sedikit aksi nyata
saya dulu gampang 'buy in' dan tergerak dengan orang-orang yang fasih menjelaskan & bicara. ternyata, bagaimanapun, perubahan terjadi karena tindakan, bukan karena wacana yang didiskusikan. tak peduli seseru & se'insightful apa diskusinya.
7. bahagia itu tidak ada di hari esok, apalagi kemarin. bahagia adanya di hari ini
hidup ini bukan soal masa lalu, dan sebenarnya hanya sedikit soal masa depan. hidup sesungguhnya adalah saat ini, detik ini. kebahagiaan adanya di sekarang, yaitu bagaimana kamu menyadari, menikmati, dan merayakan tiap momen hidupmu di setiap saat
8. hidup di dunia ini cuma fana & 'segitu aja'. punya Tuhan itu segalanya.
dulu pas muda udah sering sih ngomong "Tuhan adalah segalanya". tapi sekarang ini baru bener ngeh, bahwa memang semua yang ada di dunia ini bener-bener yang cuma 'segitu aja'. janganlah kita memegang terlalu erat semua yang fana ini.
Komentar
Posting Komentar