Self-Confidence: 4 Jurus Meningkatkan Percaya Diri

 ●Self-Confidence: 

4 Jurus Meningkatkan Percaya Diri

Tips

Pernahkah Anda menghindari pekerjaan yang menantang? Siapa di antara rekan kerja Anda yang terlihat sangat antusias pada berbagai proyek yang ia lakukan? Fenomena-fenomena ini disebut Albert Bandura (1986) sebagai self-efficacy, yaitu kepercayaan pada kemampuan diri untuk melakukan serangkaian aksi yang diperlukan demi mengelola situasi yang akan terjadi. Bagaimana cara mengelola self-efficacy atau self confidence ini?



1. Pengalaman Sukses Pribadi

Sumber kekuatan yang besar dari kepercayaan diri adalah Sumber kekuatan yang besar dari kepercayaan diri adalah Jika seseorang percaya bahwa kesuksesannya pada suatu hal disebabkan oleh kemampuan yang dikembangkannya, maka ia akan lebih percaya diri untuk sukses di area tersebut. Cara praktis untuk Anda dapat mencapai progessive mastery adalah dengan memecah pekerjaan menjadi tahapan-tahapan yang relatif mudah, lalu memulai dari pekerjaan yang mudah ke pekerjaan tersulit. Jika sudah berhasil mengerjakan beberapa pekerjaan yang lebih mudah, untuk mengerjakan pekerjaan yang sulit akan lebih percaya diri.


2. Pengalaman Sukses Orang Lain

Sumber kekuatan kedua datang dari role model yang berhasil mengerjakan pekerjaan yang mirip dengan tantangan yang Anda miliki. Namun, role model tersebut punya persyaratan.,

 Syaratnya adalah bahwa role model itu perlu memiliki ciri-ciri yang sama dengan Anda. Sebagai contoh, jika seorang penyandang disabilitas mendengar cerita mengenai Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia yang memakai kursi roda sejak remaja, bisa jadi kepercayaan diri orang tersebut meningkat untuk bisa berprestasi di dunia kerja.


3. Saran Positif dan Pujian

Feedback dan pujian positif dari orang lain mengenai pekerjaan yang dilakukan turut meningkatkan kepercayaan diri. Sebagai contoh, jika manajer berkata pada bawahan, "Pekerjaan kamu bagus. Kali ini kamu pasti bisa," hal itu akan menguatkan kepercayaan diri bawahan. Namun, perlu diingat bahwa kredibilitas orang yang memuji sangat penting. Pujian dari seseorang yang suka melebih-lebihkan tidak akan berhasil.


4. Tanda-tanda Fisiologis

Kondisi emosional dan fisiologis memengaruhi seseorang untuk menilai kemampuan mereka dalam melakukan aktivitas. Mulut yang kering dan tangan yang berkeringat sering kali diinterpretasikan sebagai tanda nervous. Karena itu, mengurangi gejala-gejala fisiologis yang negatif dapat meningkatkan percaya diri. Anda merasa tangan Anda dingin karena nervous sebelum presentasi? Hangatkan tangan Anda dengan menggesek-gesekkan kedua tangan. Anda merasa jantung berdegup kencang sebelum melaporkan kinerja bulanan? Tarik napas dalam-dalam dan cobalah berjalan-jalan kecil hingga detak jantung kembali normal.

Komentar

Postingan Populer