Bagaimana Cara Mengakali Produk yang Tidak Laku Dijual?
Banyak sekali, saya kasih bocoran ya kalau di dunia ritel misalnya pihak gudang/logistik sudah kasih laporan ke divisi Pemasaran dan Penjualan mengenai kondisi stok 😅
Dibuat bundling atau paket, yang bisa dikeluarkan saat hari perayaan besar misalnya Natalan atau Idul Fitri.
Kalau untuk produk yang membutuhkan BPOM, dulu itu aturannya setiap bundling harus didaftarkan kembali terlepas produk di dalamnya sudah ada nomor.
Jadi biasanya dalam beberapa bulan sebelum hari perayaan besar, pihak Pemasaran dan Penjualan sudah lihat lihat isi gudang tuh, karena kami harus melihat apakah paket tersebut harus didaftarkan apa tidak.
Dibuat diskon. Enough said.
Dicek kenapa tidak terjual, dalam beberapa skenario biasanya produk kurang laku terjual karena sales assistant kelupaan, atau tidak meyakinkan saat menjelaskan ke konsumen, akhirnya produk tersebut teronggok saja.
Diberi insentif khusus, agar para sales assistant semangat.
Bekerjasama dengan divisi Pelatihan untuk product training kembali, agar product knowledge ngelotok di kepala, hehe..
Diubah posisinya menjadi lebih terlihat. Ini berlaku untuk toko luring seperti di pusat perbelanjaan, misalnya dari letaknya di sisi kiri dalam konter, lalu diletakkan di depan selama sebulan penuh lalu dikasih mekanisme promosi dan kelengkapan lainnya seperti banner, gimmick, dan lainnya.
Jadi produk gratisan untuk diendors.
Produk yang tidak terjual kan masih punya nilai jualnya, nah posisi Strategic Marketing bisa membuat mekanisme menukar value tersebut dengan something tangible seperti artikel di majalah, review dari pemengaruh, giveaway, support, atau donasi.
Dimana nilainya bukan dari penjualan, tetapi masuk ke Publikasi.
Dioper ke pihak ketiga seperti factory outlet dan sejenisnya dimana harga jualnya sudah banting bantingan.
Kalau sudah dekat expired atau defekt seperti parfum yang knopnya macet, atau ada barang yang ujungnya bocel sehingga tidak bisa dijual, bisa diberikan ke staf atau turun tahta jadi kelengkapan kantor misalnya parfum ruangan, bahan untuk product training, dan sejenisnya.
Tentu saja mekanisme ini tidak berlaku untuk produk yang dimakan atau dipakai di badan ya.
Kalau sudah expired tidak tertolong, ya dihancurkan.
Sedih lah kalau sudah sampai pada mekanisme ini, makanya di dunia ritel itu pihak gudang/logistik dengan divisi Penjualan/Pemasaran kerjanya berdekatan sekali.
Komentar
Posting Komentar