Apa Contoh bahwa Alam bisa Begitu Kejam?

 

Ada tempat yg bernama pemandian air panas Jigokudani di Jepang, di mana ada semacam "monyet salju". Setiap musim dingin, es dan salju menyelimuti tempat ini dan sekitarnya. Sangat dingin, dan suhu akan menurun sekitar - 30 °C.

Untungnya, ada banyak mata air panas di tempat itu. Mata air panas dapat mencapai suhu sekitar 40 derajat, sehingga monyet-monyet di sana telah belajar bagaimana cara berendam di mata air panas. Adegan sekelompok monyet berenang santai di mata air panas membuat banyak orang merasa sangat hangat. Oleh karena itu, tempat ini telah membuka proyek wisata khusus —— menonton monyet.

Dalam kamera wisatawan, monyet-monyet itu seperti tinggal di surga:

Diluar bersalju dan hangat seperti musim semi di dalam. Benar-benar nyaman.

Monyet kecil itu tertidur di pemandian air panas.

Mereka bisa bermain dengan ibu mereka di pemandian air panas.

Jika mereka lapar, ada lengan seorang ibu, dan susu manis.

Beberapa orang mungkin merasa sangat hangat ketika mereka melihat gambar-gambar ini, tapi semua ini seperti dua sisi koin. Wisatawan hanya melihat sisi hangatnya.

Faktanya, tidak semua monyet bisa mendapatkan mata air panas. Ada hierarki yang ketat di antara para monyet. Hanya monyet kelas atas yang bisa mendapatkan mata air panas, dan monyet kelas bawah tidak bisa mendapatkan mata air panas, tidak peduli seberapa dinginnya mereka. Mereka tidak tahan dingin, tapi ketika mereka masuk ke dalam air, mereka akan digigit dan diusir oleh monyet kelas atas, sehingga mereka hanya bisa menggigil diselimuti angin dan salju.

Ada perbedaan suhu hampir 70 derajat antara di dalam dan di luar mata air panas. Terkadang, ini seperti perbedaan antara hidup dan mati. Selain itu, sistem ini berlaku secara "turun temurun". Monyet yang lahir dari monyet kelas rendah juga tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan mata air panas. Dengan kata lain, beberapa monyet merupakan kelompok yang rentan secara alami, yg bahkan tidak masuk diakal.

Monyet yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan mata air panas hanya bisa pasrah tinggal di salju.

Es dan salju, dingin dan kesepian.

Beku mematung.

Saling rangkul untuk mendapat kehangatan.

Apa kamu masih merasa hangat?

Tidak ada yg terluka jika tidak ada perbandingan (there is no harm if there is no comparison). Untuk monyet-monyet ini, dingin tidak hanya soal cuaca, tetapi juga hierarki kejam. Di dunia ini, hangat adalah bagian dari sisi kehidupan, sedangkan bagian dari sisi lainnya hanya dingin, walaupun jika itu adalah makhluk yang sama.

Tidak hanya monyet, manusia pun juga begitu. Ada pembagian kelas diantara masyarakat, tapi mereka menyembunyikannya. Biasanya, orang dari "mata air panas" dan orang "persaljuan" tidak bisa bertemu; membuat mereka tidak lebih telanjang dari manusia. (Most of the time, hot springs and snowy people can't reach each other, which makes them less naked).

Sumber: disini